Keuangan apa hayo?
Tidak perlu pusing-pusing menebak, aku hanya ingin menganailsa keuagan pribadiku kok. Bukan keuangan sebuah kantor, sebuah universitas, departemen atau bahkan negara. Bukan, hanya keuangan pribadi saja. Karena pengetahuanku perihal akuntansi pun tidak banyak. Jadi aku coba bahasakan sendiri saja. π
Bulan Juli lalu, aku mencoba untuk mencatat secara teratur aliran uang yang kumiliki. Untung saja pencatatan bisa cukup lancar dari awal bulan tanggal satu hinga akhir bulan juli tanggal 31. Aplikasi yang aku gunakan ialah GNUCash. Aplikasi yang cukup kompleks sebenarnya. Tapi saat ini aku tidak membahas GNUCash-nya dulu, tapi bagaimana yang kudapat pelaporan keuangan yang disediakan GNUCash untuk membantu menganalisa sebuah keuangan.
Bulan Juli 2008 lalu keuanganku mengalami defisit. Pengeluaran selama bulan juli 2008 6,25% lebih banyak daripada pendapatanku bulan itu. Dengan bantuan GNUCash juga, aku dapat mendefinisikan pengeluaranku menjadi beberapa kategori. Yang paling utama dahulu yaitu kategori pengeluaran rutin dan pengeluaran lain-lain. Untuk pengeluaran yang aku nilai rutin, di bulan juli 2008 sudah menempati posisi 71,74% sendiri. Lebih dari 2/3 pengeluaranku untuk membiayai pengeluaran yang ku anggap rutin. Dari pengeluaran yang rutin tadi, aku kategorikan lagi menjadi pengeluaran untuk makan sebesar 10.27%, kemudian untuk urusan motor sebesar 45,43%. Untuk membeli pulsa, termasuk untuk ‘dibisniskan’ mencapai sebesar 27,96%, dan untuk membeli cemilan dan nyamikan mencapai 13,03%. Untuk belanja manga di bulan Juli 2008 tidak terlalu banyak, sebesar 3,31%. Ini mungkin dikarenakan belum ada waktu untuk membaca manga yang terbeli, jadi secara tidak sadar pun keinginan untuk membeli jadi terkurangi. Dari kategori pengeluaran untuk motor, 39,64% atau 18,01% dari sub-total pengeluaran rutin, digunakan untuk membiayai bahan bakar.
Di bulan Juli 2008 yang lalu, yang membuat pos pengeluaran untuk motor menjadi membengkak dikarenakan kebutuhan untuk perpanjangan stnk 5-tahunan, yang tidak tanggung-tanggung habisnya 229.500 rupiah. Itu saja mengurusnya tidak pakai calo, entah kalau pakai calo akan bertambah menjadi berapa. Terus yang selanjutnya bikin pengeluaran membengkak adalah pembelian se-toples DVD. Pembelian DVD satu toples ini aku rasa untuk jangka panjang, jadi pada bulan-bulan selanjutnya pengeluaran untuk keping DVD bisa ditekan.
Pada minggu akhir Juli, sebenarnya aku sudah merasakan kalau keuangan bulan Juli akan minus, oleh karena itu aku mencoba menghemat sehemat mungkin agar menjaga tidak minus. Kalaupun masih minus, yaa.. agar minusnya tidak terlalu jauh. Tapi apa daya, July party dilaksanakan pada akhir bulan Juli. Persiapan untuk perjalanan kesana ternyata membuat keuangan bulan Juli langsung defisit. Walau defisit, tidak apa-apa, asalkan teman-teman juga senang dapat momen untuk jalan-jalan di pantai depok.
Untuk keuangan bulan Agustus 2008, aku harap tidak mengalami defisit lagi. Hal ini dikarenan hutang modem CDMA dan flashdisk Kingston 2GB belum kubayarkan.
Dari analisa keuangan bulan Juli ini, aku belum bisa memberikan hipotesa dan putusan untuk keuangan bulan Agustus. Aku rasa, untuk pos pengeluaran rutin, nilainya masih terlalu fluktuatif dan datanya terlalu sedikit. Aku masih perlu menganalisa lebih lanjut. Karena hal itu, maka untuk bulan Agustus ini aku belum bisa membuat anggaran dan membuat batasan untuk masing-masing pengeluaran. Bulan agustus ini kuanggap masih dalam tahap pengumpulan data pola keuanganku. Belajar dari keuangan bulan Juli, aku harus lebih siap lagi bila keuangan mengalami defisit. Seperti yang pernah di pesankan Toni di tulisannya stwn, pengeluaran itu jangan terlalu ditekan untuk penghematan, tapi untuk lebih di-effisiensikan agar value pengeluaran kita menjadi naik.
Gambar diambil dari:
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/16/35/36/16353602/42-16353602.jpg
Oalah, modem CDMA itu status hutang toh?
Halo..halo.. mas daseon ini tolong ditagih bon modemnya huahaha…
jangan sering2 mengitung harta… loh mas…
ntar ketahuan betapa banyaknya hutang yang engkau miliki
@amru
Persis!
Memang dengan dihitung tujuannya agar tahu saya hutang dengan siapa saja, dan sudah berapa lama. Biar bisa buru-buru untuk dilunasi.. π
jadi kepengen ngitung keuangan sendiri
td sich tak cari gnucash di slcakbuilds dan linuxpackages, eh… ternyata g ada untuk slackware yang ada cuman aplikasi yang namanya eqonomize
http://slackbuilds.org/result/?search=gnucash&sv=12.0
memulai adalah sulit, dan lebih sulit lagi meneruskan apa yang kita mulai,
he.. he..
haduh.. jangan buka kartu mas.. wkwkwkkw..
@agung
wuehehe.. nggak buka kartu kok… π
masih untung masih ada tempat utangan π
@wyd
yup.. anda benar π
aku pengen nyoba,, tapi belum sukses,,
*download nya belum beres π
@antin
Ya.. di download lagi dong.. π
maka nya boss. jgn bangga terhadap semua yg berbau KREDIT :). Lunasi segra dan hidup mu akan nyaman bro