“A Captain never abondon his ship!”
Dari berbagai budaya yang dikenalkan oleh Hollywood, Kapten Kapal adalah penguasa penuh dan penanggung jawab bagi kapal yang dikendalikanya beserta seluruh awak kapalnya.
Seorang kapten kapal hendaknya mampu memberi keputusan yang meyakinkan walaupun dia sendiri ragu-ragu dengan keputsanya.
Seperti dalam film U-571, kapten Andrew Tyler yang di nasehati untuk memberikan keputusan yang menenangkan bagi awak kapalnya, walaupun dia sendiri bimbang. Awak kapal tidak boleh mengetahui ke bimbangan dan keragu-raguan seorang kapten kapal, karena hanya pada kapten kapallah, nasib mereka di tengah samudra di gantungkan
You’re the skipper now. And the skipper always knows what to do whether he does or not.
Salah satu gambaran tanggung jawab seorang kapten kapal juga ditunjukkan pada film Titanic, dimana sang kapten tetap tinggal di kapal yang jelas-jelas akan karam. Meyakinkan diri akan semua penumpang dan awak kapal dapat menyelamatkan diri. Bahkda dalam film tersebut, untuk medramatisir keadaan, tiga orang pemusik pun turut menemani sang Kapten hingga karamnya kapal.
Tapi Kapten kapal juga manusia, tentunya tidak luput dari kesalahan dan ketakutan. Seperti yang aku pernah lihat dalam National Gegraphic di acara seconds from disaster, seorang kapten kapal yang dengan teganya menyelamatkan diri sendiri dan meninggalkan kapalnya beserta penumpangnya untuk menyelamatkan diri sendiri tanpa panduan dari awak kapal. Dari cerita ini, yang menarik bagiku adalah bagaimana seorang kapten kapal yang menyelamatkan diri terlebih dahulu dapat di vonis dengan hukuman yang sama dengan sebuah pembunuhan massal. Salah satu pembelaan dari si Kapten itu, dia telah menjalankan tugasnya, saat kecelakaan terjadi, dia sudah menginstruksikan untuk segera menyelamatkan diri. Karena penumpang terlalu panik, dan awak kapalnya tidak berhasil menenangkan penumpangnya, maka setelah memberikan instruksi kepada penumpang, dia lalu menyelamatkan dirinya sendiri.
Tanggung jawab seorang kapten kapal memanglah sangat besar. Seorang kapten kapal yang dengan mudahnya menyerahkan kapalnya, akan mengurangi kepercayaan orang lain padanya. Oleh karena itu dalah Pirates of Caribean, kapten Jack Sparrow bersusah payah untuk menarik kembali black pearl, kapalnya, agar kepercayaan orang-orang padanya kembali ke semula.
Seorang kapten hendaknya seperti itu. Walaupun kapal sudah terombang-ambing tercabik-cabuk hendak karam, tapi jika masih ada awak kapal atau penumpang yang masih ingin bertahan di kapal itu, maka kapten kapal akan menemani mereka. Setelah semua penumpang dan awak kapal menginggalkan kapal yang itu, barulah pilihan ada pada sang Kapten, dia akan turut meninggalkan kapal untuk menyelamatkan diri, atau turut karam bersama kapalnya ke dasar lautan.
Seorang admin juga dapat diibaratkan sebagai Kapten kapal dengan vlan sebagai kapalnya. Jika vlan yang diampu sudah diterpa hambatan sana-sini, mau bergerak maju juga susah, tetapi jika masih ada yang ingin berada di vlan itu, maka seorang admin juga hendaknya turut menemani dan tidak main tinggal begitu saja.
yah…..
kenapa cuma VLAN?
NOC, server, dan lainnya mana?
*kenapa harus vlan yah?*
@ Meti
pertama, karena adalah VLAN yang ‘penumpang’-nya kebanyakan manusia yang beragam :p
kedua, karena waktu tulisan itu dibuat, tugasku hanya menghandle vlan, bukan NOC atau server spesifik :p
btw, terjadi jugakah pada dirimu? š
diriku sih ga sekedar vlan….
vlan cuma sebagian kecil dari ‘armada’ (penistaan diri atas banyaknya armada yang harus dijalankan) yang kutanggung…
mulai dari vlan, firewall, routing, sampe AC (air conditioner)… hahahaha…..
@ Meti
wah.. kalau satu armada gitu… sebagai laksamana besar.. musti tanggung jawab penuh sama armadanya tuh… sayangnya belum dikasih kesempatan jadi laksamana juga… š tapi bisa ngerasain kok.. apa yang ente alamain š
ehmmm,,,,, boleh nanya’ gak apa sich benda2 yang menjadi ciri khas dari seorang kapten kapal???
@dini
hmm apa yah? topi mungkin? š
Kalau saya tanda pengenal yang pertama yaitu”Jangkar Kapal”….juga rasa tanggung jawab seorang kapten bukan saja dilaut tapi dimana saja dia berada…..dan melalui rubrik ini saya ingin berterima kasih kepada kapten kapal yang lahir disulawesi utara bitung tanggal 26-1…1952…yang bernama yosafat Padoma…kapten kapal yang rute,singapore,malaysia,laut cinta,hongkong….entah skrng dia dimana tapi belum terlambat saya ucapkan Selamat ulang tahun…semoga panjang umur dan Tuhan selalu memberkati dia…dan Terima kasih banyak atas bantuan materi serta dukungan waktu saya mengandung tanpa suami pada tahun 2004 dan saya melahirkan pada tahun 2005…atas dukungan materi serta rasa tanggung jawab juga DOA,..saya melahirkan dengan selamat….TERIMA KASIH YOS….,ku sll brdoa smg km skrng Berbahagia…dan akhirnya….TUHAN SELALU MEMBERKATIMU…Amin
Menurut aku sih dari pakaiiannya…so pasti putih bersih,,,,dan bagiku dengan pakaian yang dia gunakan memperlihatkan ketulusan serta kesucian hati seorang kapten kapal mengarungi samudra yang biru..sori aku bukan penulis tapi aku sangat senang menulis karena so lama sekali rubrik ini dak pernah ada komentar..ya namun dari ketulusan serta kesucian hati dari seorang kapten kapal banyak istri kapten kapal menghianati mereka tapi dalam rubrik ini saya akan menghibur kepada mereka yang masih bertugas di atas kapal ada suntai lagu dari manado dan dapat didengar dengan mengekses www youtube.com…lagu popo manado connie mamahit..ok selamat menikmati alunan lagunya,,,,maksih semuanya