Ahmad Afifalfata Syaroni, ponakanku yang baru berumur 13 bulan. Masa lincah-lincahnya, masa-masa untuk mengenal dunia, masa-masa untuk mengenal lingkungan. Jalannya yang masih sering jatuh tetapi berani untuk berlari. Banyak kenangan yang dibuat saat bercanda dengan kakek neneknya. Juga dengan Om-nya yang sering usil ini 🙂
Soal kenangan… apakah kenangan yang dia dapat saat berumur 13 bulan ini akan dapat terus dapat di ingat saat dia dewasa nanti? 19 tahun yang akan datang, dengan sedemikian banyak pengetahuan yang berjibun di memory-nya apakah dia dapat recalling ingatannya saat berumur 13 bulan? mengingat kembali saat dia bermain dengan handphone kakeknya hingga hampir rusak, walau tidak separah yang pernah dialami oleh temenku itu.
Kalau bercerita tentang ingatan paling awal, aku sendiri juga kesulitan mengingat umur berapa aku paling muda bisa mengingat. Waktu aku coba berpikir keras.. ingatan paling mudaku yaitu saat aku playgroup, saat aku diusia taman bermain dan sering diantar oleh ayakhu naik motor GL-PRO, sekitar umur empat tahun. Mungkin ada beberapa ingatan yang lebih awal dari ingatanku saat di playgroup, tapi karena tidak ada timestamp yang berarti, maka aku tidak tahu itu ingatan pada usia ke berapa. Salut dengan pakde Rovicky yang bisa mengingat hingga ke usia dua tahun.
Ingatan masa kecil memang menarik, banyak hal-hal yang dapat menjadi kenangan, bahkan Paman Tyo pun menulis tentang kenangannya masa bocah untuk penanda hari lahirnya. Mengenang bagaimana kita dahulu dan bagaimana kita sekarang dan mengira-ira bagaimana kita nanti. Ataukah jangan-jangan ingatan kita hanya akan terus tertumpuk dan –meminjam istilah dari paman tyo– melarut dalam perut sang waktu.
Sebarapa-muda-kah anda mampu mengingat? Di usia kapan ingatan anda mulai terus terpatri di memory? silahkan di sharing disni.
Ingatan, bagian dari kesadaran kita.
@Paman Tyo
Terimakasih sudah mampir, Paman.