Setelah sekian lama pengin coba memplejari saphire square mall, akhirnya pada tanggal 16 Februari 2007 kesampaian juga. Rencana kesana sih biasa.. lihat-lihat bangunannya seperti apa, terus yang rutin (sedang kucoba rutin) yaitu mencari lokasi musholla-nya.
Pertama datang kesana dengan yuda naik motor, parkiran motor terletak di Lower Ground -basement 1 kalau aku sering menyebutnya malah-. Jasa parkirnya dilakukan oleh sunparking. Waktu datang sore itu, tampak parkiran motor tidak begitu ramai, mungkin memang mall-nya saja yang tidak rame he he he.
Selanjutnya aku jalan-jalan mubeng dulu dengan tujuan naik ke lantai teratas. Sewaktu jalan, tampak counter yang buka masih sangat sedikit. Tempat bermain seperti Game Fantasia tampak buka, tapi kurang ramai seperti di Galeria, jadi rasanya hambar. Oh ya, di Game Fantasia disini aku lihat mayoritas permainannya berupa permainan setipe jackpot, dimana dengan memasukkan koin, berharap dapat koin lebih banyak. Tipe permainan judi lah.. aku kurang suka.
Sampai dilantai teratas, yang ternyata masih lantai 2 -atau lantai 4 kalau yang aku hitung-, disana ada food court yang sepi juga. Akhirnnya misi mubeng-mubeng selesai, akhirnya kami mencoba elevator. Elevatornya kecil, sekitar muat delapan orang dewasa. Setelah muncul di sembarang lantai, aku lalu coba tanya ke Satpam, dimana letak musholla.
Jawabannya sudah kuduga, yaitu ditempat parkir. Yang satu di lantai parkir atas. Disana disebut Parking 1, jika dihitung dari tanah menjadi lantai enam. Lokasi Musholla tidka sukar dicari, tinggal keluar dari elevator, keluar belok kekanan, sudah dapat menemukan musholla. Musholla-nya tidak lebar, kisaran berukuran 2×4 meter persegi. Musholla yang satu lagi terletak di lantai parkir bawah. Disana disebut Lower Ground, atau Basement 1 jika aku menghitungnya. Disana letak musholla dekat dengan pintu keluar motor, sebelah pos satpam, jadi cukup jauh juga jika diukur dari tempat keluarnya elevator. Musholla disini cukup luas, sekitar tiga kalinya jika dibandingkan dengan Musholla yang atas tadi. Tampaknya Musholla ini yang sering dikunjungi, tadi waktu melihat musholla ini, tampak beberapa orang sedang ngobrol di depan musholla sambil mengenakan sepatunya. Tampak masih mayoritas yang menggunakan Musholla ada karyawan dan tenant dari mall ini.
Ada hal yang menarik dan penuh tanda tanya bagiku (dan yuda juga) disana. Sepanjang kami berjalan, aku melihat alat pemadam kebakaran fire sprinkle dalam kondisi tersegel, dan juga selang pemadaman yang umum disediakan juga tidak ada, beserta alarm dan switch tanda kebakaran. Satu-satunya tipe pemadam yang aku lihat disana hanya pemadam tabung yang menggunakan busa karbon. duh, bener-bener serem juga kalau membayangkan yang aneh-aneh. Misalkan ada kebakaran kecil, sedangkan pemadam fire sprinkle tidak bisa memadamkan, maka dalam hitungan menit, kebakaran akan dapat menjadi besar tanpa ada alarm yang memberitahukan. Segel pada pemadam sentral inipun kami lihat juga sampai pada tempat parkir. Sunggguh-sungguh berisiko, semoga dapat segera ditangani.
Hal menarik selanjutnya yaitu kami menemukan unit relay dari GSM, berbentuk cone kecil yang digantung di langit-langit. Hanya milik proXL dan Telkomsel saja yang sempat kami lihat tadi.
Itu tadi perjalananku dan Yuda, semoga untuk mall-mall selanjutnya keberadaan Musholla dapat lebih mendapat perhatian
nb: mohon maaf, tidak bisa menampilkan gambar Saphire square mall, dikarenakan saat itu tidak membawa camera, aku cari di Internet, yang sering muncul hanya gambar saphire square yang hancur dan kurang etis buat dipasang disini.
tulisan terkait:
Musholla dan Mall
[…] Kalo Mas Fathir nulis gini……. […]
Satu kalipun belum pernah ke sana. Kalau ke mal biasanya yang di Ambarukmo itu. Dulu pas pertama ke Plaza Ambarukmo (dalam bulan yang sama sebelum gempa), yang kucari ternyata belum tersedia, yaitu mushola dan ATM Center (komplek Anjungan Tunai Mandiri). Hmm… waktu itu baru buka 1 bulan kali ya?
kapan-kapan aku ikut dunk jalan-jalan ke mall. gimana kalo kegiatan ini rutin dilaksanakan? kita sebut saja misal survei musholla bersama fathir? 😀
@stwn
Sebenarnya bisa saja sih wan, tapi mall baru di Yogya kan baru dua itu, mungkin kita bisa nunggu mall baru lagi. Atau kamu mau ngajak survei musholla di mall Semarang? 😀
[…] 18, 2007 · Disimpan dalam Usil Setelah membaca cerita seorang kawan dan kawan satunya lagi, aku baru menyadari kalau ternyata juga memiliki kesenenangan seperti […]
[…] terkait keanehan: o/ Fathir o/ […]
[…] terkait keanehan: o/ Fathir o/ […]